
Invalid Date
Dilihat 0 kali

Air Nyatoh, 18 November 2025 — Upaya meningkatkan kesadaran hukum masyarakat kembali diperkuat oleh Pemerintah Desa Air Nyatoh lewat kegiatan sosialisasi yang menghadirkan narasumber dari Kejaksaan Negeri Bangka Barat. Acara yang berlangsung Selasa siang ini berfokus pada dua isu utama: akses bantuan hukum bagi masyarakat dan ancaman penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan tersebut diisi oleh Karina Widyadhari A. A. P., S.H, Kasubsi 1 Bidang Intelijen Kejaksaan Negeri Bangka Barat, yang secara langsung memaparkan berbagai persoalan hukum yang kerap dihadapi masyarakat desa, termasuk meningkatnya penyalahgunaan narkotika di wilayah pinggiran.

Kepala Desa Air Nyatoh, Suratno, membuka acara dengan menegaskan pentingnya pengetahuan hukum di tingkat akar rumput. Menurutnya, banyak persoalan masyarakat yang berawal dari ketidaktahuan terhadap hak dan prosedur hukum.
"Warga harus paham hak hukumnya. Bantuan hukum itu ada, dan negara menyediakan mekanismenya. Sementara narkotika, sekecil apa pun peredarannya, adalah ancaman serius bagi masa depan generasi kita," ujarnya.
Mewakili BPD, Aprizal menyampaikan bahwa peningkatan pemahaman hukum merupakan langkah fundamental dalam membangun masyarakat yang tangguh secara sosial. Ia menegaskan bahwa peran keluarga, RT, dan komunitas lokal tidak boleh diabaikan dalam pencegahan narkotika.
Perwakilan Kecamatan Simpang Teritip juga memberikan dukungan penuh. Melalui sambutan resminya, ia mengingatkan bahwa ancaman narkoba kini tidak hanya menyasar kawasan perkotaan, tetapi sudah merambah desa-desa.
"Kita semua ada di garis depan. Desa punya peran strategis dalam menutup ruang bagi peredaran narkotika," tegasnya.
Dalam penyampaian materinya, Karina Widyadhari menjelaskan bahwa setiap warga negara, khususnya yang tidak mampu, memiliki hak konstitusional untuk mendapatkan bantuan hukum. Ia memaparkan mekanisme pengajuan bantuan hukum melalui lembaga resmi, sekaligus mengingatkan warga agar tidak mudah percaya pada oknum yang mengatasnamakan aparat atau pengacara.
Terkait bahaya narkotika, ia menyampaikan fakta-fakta terbaru mengenai pola peredaran narkoba di wilayah Bangka Belitung, termasuk ancaman yang telah menyasar wilayah pesisir dan desa terpencil.
"Narkotika bukan tentang gaya hidup. Ini tentang kehancuran. Dan ketika generasi muda tersentuh barang itu, rusaknya bukan hanya satu orang, tapi satu keluarga, satu komunitas," jelasnya.

Sosialisasi ditutup dengan penegasan kembali komitmen pemerintah desa untuk terus menghadirkan edukasi hukum yang berkelanjutan. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi pintu masuk bagi masyarakat desa untuk lebih percaya diri dalam memahami dan menyikapi persoalan hukum.
Pemerintah Desa Air Nyatoh menilai bahwa sosialisasi seperti ini bukan hanya agenda rutin, tetapi investasi jangka panjang bagi keamanan dan kesejahteraan masyarakat.
Bagikan:

Desa Air Nyatoh
Kecamatan Simpang Teritip
Kabupaten Bangka Barat
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung
© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia
Pengaduan
0
Kunjungan
Hari Ini